Pasangan yang diusung oleh dua partai politik, yaitu PAN dan PKS, ini disambut antusias oleh ribuan pendukung yang memadati jalan menuju KPU. Sebelum menuju KPU, pasangan dan Tim PAMMASE terlebih dahulu berkumpul di depan masjid Agung Ummul Qura pada pukul 15.00 Wita. Ribuan pendukung yang mengenakan atribut partai pengusung membentuk iring-iringan panjang hingga 1,5 kilometer, membawa spanduk dan poster bergambar pasangan calon, serta meneriakkan yel-yel dukungan.
Tim PAMMASE, H. Sudirman Meru, anggota DPRD Wajo, mengatakan ada ribuan simpatisan yang ikut serta dalam iring-iringan tersebut. "Ada sekitar 750 bemor simpatisan yang ikut, dengan 3 penumpang per bemor, jadi totalnya sekitar 2.250 simpatisan," ujarnya. "Ditambah lagi yang naik motor, mobil, dan pejalan kaki."
Dalam sambutannya, DR. H. Amran Mahmud., S.Sos., M.Si menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh masyarakat Wajo. Ia juga menegaskan bahwa pasangan PAMMASE akan melanjutkan program-program pembangunan yang telah dijalankan selama periode sebelumnya.
"Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas segala penerimaan dan komunikasi yang terbangun," kata Amran Mahmud. "Kami ingin memajukan seluruh sektor kehidupan, mulai dari pendidikan, kesehatan, keagamaan, sosial dan kemasyarakatan, hingga penegakan hukum."
Amran Mahmud juga menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergitas seluruh stakeholder dalam mewujudkan visi Wajo yang maju dan sejahtera. "Kita ingin Wajo memiliki karakteristik ke depan, bagaimana karakter orang Wajo yang memiliki keuletan untuk berniaga, berdagang, dan memajukan ekonomi masyarakat," tambahnya.
Ketua KPU Wajo, Andi Rahmat Munawar, dalam sambutannya, menegaskan komitmen KPU untuk melayani peserta pemilihan dengan sebaik-baiknya. "Kami di KPU terikat oleh asas-asas penyelenggaraan pemilu dan pemilihan, sehingga wajib bagi kami untuk bersikap dan bertindak netral," ujar Andi Rahmat. "Kami memperlakukan semua peserta pemilihan secara adil dan transparan."
Andi Rahmat juga menyampaikan bahwa Pilkada Wajo 2024 merupakan pilkada serentak pertama yang dilakukan di seluruh Indonesia. "Ini adalah pesta demokrasi terbesar di seluruh dunia," katanya. "Tantangan kita bersama adalah bagaimana mewujudkan demokrasi dengan tetap menjaga ketertiban dan keamanan."
Ucapan terima kasih kepada bapak Kapolres Wajo, TNI beserta personil, Perhubungan dan Satpol PP yang mebantu kami selama proses Pilkada hingga dapat berjalan lancar dan aman.
Pendaftaran pasangan PAMMASE di KPU Wajo menjadi momen penting dalam perjalanan menuju Pilkada Serentak 2024. Kehadiran ribuan pendukung yang memadati jalan menuju KPU menunjukkan antusiasme masyarakat Wajo terhadap pasangan calon ini.
Pasangan PAMMASE kini telah resmi menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati Wajo. Selanjutnya, mereka akan menghadapi tahapan kampanye dan pemilu yang akan menentukan siapa yang akan memimpin Wajo untuk periode selanjutnya.
Jurnalis: Andi Mutmainna
Editor: Andi Indera Dewa
0 Komentar