Dalam pertemuan tersebut, Kepala Bappelitbangda menyatakan kesiapannya untuk memberikan dukungan kepada tim Feasibility Study dari Universitas Indonesia yang akan melakukan penelitian di Kecamatan Pammana dan Maniangpajo sebagai calon lokasi pemasangan jaringan gas rumah tangga.
Rencananya, dalam waktu dekat akan dilakukan sosialisasi kepada perwakilan warga masyarakat di kedua kecamatan tersebut untuk memberikan informasi awal mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan.
Sebelumnya, pada bulan Februari 2024, Pj. Bupati Wajo bersama Kepala Bappelitbangda telah melakukan kunjungan ke Kementerian ESDM untuk memohon agar Kabupaten Wajo dapat mendapatkan alokasi sambungan rumah. Hari ini, kunjungan tersebut mendapat respon positif berupa rencana pelaksanaan Feasibility Study, di mana Kabupaten Wajo terpilih dari 85 kabupaten/kota di Indonesia sebagai calon penerima.
Harapannya adalah hasil dari Feasibility Study dapat menempatkan Kabupaten Wajo sebagai salah satu dari 15 kabupaten/kota yang akan menjadi lokasi pembangunan sambungan rumah jaringan gas. Dengan adanya pengembangan jaringan gas rumah tangga, diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kabupaten Wajo.
Dengan komitmen dan dukungan dari pemerintah daerah serta pihak terkait, diharapkan pembangunan jaringan gas rumah tangga dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi kemajuan Kabupaten Wajo. Semoga langkah ini membawa manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat.
Jurnalis Andi Mutmainnah
Editor Andi Indera Dewa., S.H
0 Komentar